Guru Harus dengan Tanda Jasa

December 27, 2008 at 4:34 pm | Posted in Pemikiran | Leave a comment
Tags: , ,

Guru telah membimbing kita menjadi orang yang berpendidikan dan berguna bagi bangsa ini.Terima Kasih Guru

Guru selalu ikhlas untuk membagikan tiap ilmu yang mereka punya.

Guru selalu ingin memberikan yang terbaik bagi muridnya.

Guru merupakan tokoh sentral dalam dunia pendidikan tetapi mengapa gajinya paling sedikit jika dibandingkan dengan profesi lain yang sama-sama dalam dunia pendidikan. Gaji mereka disamakan dengan gaji para TNI yang juga merupakan tokoh sentral dalam keamanan.

Jangan hanya mengelabui para guru dengan sebutan pahlawan tanpa tanda jasa, jadi jika guru meminta balas jasa maka mereka tidak bisa disebut pahlawan lagi. Bukankah bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya?Jika pahlawan itu meninggal kita hanya bisa mengenang dan memuji jasa mereka serta meneruskan perjuangan mereka, tetapi jika pahlawan itu masih hidup apakah hanya cukup untuk dipuji?Pujian itu tidaklah cukup, guru juga manusia biasa yang mempunyai keluarga untuk dibiayai dan disekolahkan juga. Maka ganjaran berupa kenaikan gaji sudah sepantasnya mereka terima.

asa guruLalu mengapa hingga saat ini besarnya gaji guru tak kunjung sesuai dengan besarnya jasa mereka?Itu semua disebabkan oleh adanya mental proyek di kalangan pejabat. Para pejabat merasa bahwa yang perlu diperhatikan dalam dunia pendidikan adalah masalah infrastruktur atau fasilitas di tiap sekolah. Dengan mengutamakan pembangunan infrastruktur maka pejabat yang berkaitan atau yang mengurusi masalah pembangunan ini akan mendapatkan keuntungan berupa fee back atau komisi tetapi jika memberikan penghargaan terhadap pengabdian seorang guru maka para pejabat merasa tidak akan mendapatkan keuntungan apa-apa padahal ada ganjaran pahala di dalamnya. Biaya pendidikan tidak akan naik dengan ditingkatkannya gaji guru bahkan biaya pendidikan akan turun karena pada tahun 2009 nanti 20% dari APBN akan dianggarkan untuk dunia pendidikan.

Kurangnya tenaga pengajar di daerah terpencil bukan disebabkan karena penyebaran tenaga pengajar tidak merata melainkan karena gaji guru sangat kecil bahkan sampai tidak mendapatkan upah. Bagaimana mungkin pendidikan di Indonesia bisa maju jika yang mengajar tidak semangat mengajar dan mempunyai kualitas yang memadai? Bagaimana para pengajar bisa semangat mengajar jika gaji yang disediakan tidak cukup untuk menghidupi keluarganya? Bagaimana guru bisa meningkatkan kualitas mengajar jika untuk membeli buku dan ikut pelatihan saja tidak ada biaya?

Jadi, jika nanti gaji guru dinaikkan diharapkan akan banyak orang yang berminat menjadi guru terutama untuk daerah yang membutuhkan. Semoga tidak ada lagi guru yang tidak semangat mengajar. Semoga kualitas guru selalu diperhatikan dengan melakukan update terhadap sertifikasi guru. Semoga dengan adannya sertifikasi tidak menjadikan jurang pemisah antar guru. Dan semoga setelah guru mendapatkan sertifikasi, kalangan birokrasi tidak mempersulit para guru untuk mendapatkan tunjangan.

Sumber :

http://frankdjeby.wordpress.com/2008/11/26/guruku-aku-sayang-kamu/

Editorial Media Indonesia

Gambar :

http://school.discoveryeducation.com/clipart/images/teacher-point.gif

http://www.janbrett.com/i_love_my_teacher.htm

Leave a Comment »

RSS feed for comments on this post. TrackBack URI

Leave a comment

Blog at WordPress.com.
Entries and comments feeds.